Menjalani Hidup dengan Tuntunan Asma Alah Azza wa Jalla

Menjalani Hidup dengan Tuntunan Asma Alah Azza wa Jalla
Asma Ul Husna Amalan Ikang Fawzi dan Marissa Haque

Islamic Values' Blog of Marissa Haque Fawzi, 2010

Islamic Values' Blog of Marissa Haque Fawzi, 2010
Islamic Values' Blog of Marissa Haque Fawzi, 2010

Damai dan Sentosa Citra Bangsa Indonesia Melalui Keluarga Kecil dengan 2 Anak Saja

Damai dan Sentosa Citra Bangsa Indonesia Melalui Keluarga Kecil dengan 2 Anak Saja
Damai dan Sentosa Citra Bangsa Indonesia Melalui Keluarga Kecil Menjawab Tantangan Zaman: Ikang Fawzi & Marissa Haque

Islamic Values' Blog of Marissa Haque Fawzi, 2010

Islamic Values' Blog of Marissa Haque Fawzi, 2010
Islamic Values' Blog of Marissa Haque Fawzi, 2010

Jumat, 21 Januari 2011

Marissa Haque & Ikang Fawzi: Menggunakan IT & ITC untuk Hubungan Emmosional Islami

Beri Hadiah ke Ikang, Marissa Haque Malah Dikasih Surprise
Sumber: Hendra, kapanlagi.com, Jan 2011

Marissa HaqueAtas kelulusan sang suami dengan hasil sempurna ketika menyelesaikan studi S2 pada bulan Desember 2010 lalu, Marissa Haque merasa perlu memberikan hadiah. Keberhasilan Ikang Fawzi itu pun ditandai dengan pemberian kado kepada sang suami yang disesuaikan dengan kebutuhannya, yakni sebuah laptop.

“Aku tahu Ikang butuh alat yang canggih dan simple dan bisa juga untuk otak-atik lagu. Dia kan orangnya suka bikin lagu terus mengaransemen sendiri. Dengan laptop itu Ikang bisa kerjakan dalam satu tempat,” cerita pemilik nama lengkap Marissa Grace Haque ini di kediamannya di kawasan Bintaro, Tangerang, Selasa (17/1).

Tapi tanpa diketahui Marissa Haque, Ikang pun sudah menyiapkan hadiah untuk dirinya. Dan hadiah yang diberikan juga sama seperti yang diberikan Marissa ke Ikang.

“Jadi aku mau memberikan hadiah laptop ke dia, nggak tahunya dia juga ngasih aku laptop juga yang sama. Katanya aku kan suka ngedit film di laptop, jadi dengan laptop ini aku dipermudah. Aku dikasih warna putih yang girly dan Mas Ikang aku kasih warna silver yang cowok banget,” ujarnya sambil tersenyum.

Memang tidak dipungkiri, kalau urusan gadget, pasangan suami istri ini sangat up to date. Bagi mereka laptop yang mereka miliki sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan informasi dan pendidikan. (kpl/hen/boo)

Selasa, 11 Januari 2011

Marissa Haque Fawzi: Menarik IPB Kampusku Punya Klinik Tanaman 2011 Ini

Wednesday, January 12, 2011 | 10:47:27

Sumber: http://matanews.com/2010/01/20/ipb-luncurkan-mobil-klinik-tanaman/
Education | Wed, Jan 20, 2010 at 18:34 | Jakarta, matanews.com

hajjah_marissa_haque_fawziInstitut Pertanian Bogor (IPB) meluncurkan Mobil Klinik Tanaman Terpadu yang akan memberikan layanan kepada petani terkait dengan masalah tanaman, tanah, hama dan penyakit.

“Mobil Klinik seharga Rp900 juta per unit tersebut merupakan hibah kompetisi dari Program Revitalisasi Pendidikan Tinggi Pertanian Ditjen Dikti,” kata Dekan Fakultas Pertanian, Prof Didi Sopandi saat peluncuran mobil klinik tersebut di Kampus IPB, Bogor, Jawa Barat, Rabu.

Mobil klinik tersebut juga memberikan layanan konsultasi arsitektur lanskap di sentra pertanian dan daerah mitra kerja IPB.

IPB, lanjut dia, mewujudkan program Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) tersebut dengan membangun klinik tanaman terpadu yang “mobile”.

aula-ipb-kampus-marissa-haque-fawzi-2011Peluncuran Mobil Klinik Tanaman Terpadu tersebut dilakukan oleh Rektor IPB Prof Dr Ir Herry Suhardiyanto, yang dihadiri Direktur Akademik, Ditjen Dikti, Kementerian Pendidikan Nasional Dr Illah Sailah.

Mobil klinik tersebut direncanakan mulai beroperasi pada Februari 2010 dan pada tahap awal baru akan melayani petani di Bogor, terutama di desa-desa sekitar kampus IPB. Ke depan, mobil klinik juga akan melayani petani di berbagai daerah di Indonesia, bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat.(*an/z)

Marissa Haque & Ikang Fawzi: Ruh Islam dalam LP3I adalah "Leveraging Catalyst" untuk Kesejahteraan

ayah__ibu_1


Sumber: http://www.antarajatim.com/lihat/berita/52507/marissa-haque-wirausaha-perlu-kognisi-standar-s1

05 Jan 2011 23:56:03| Pendidikan/Pesantren |Penulis : Ayu Citra

Surabaya - Kemampuan wirausaha dalam menciptakan lapangan pekerjaan perlu memiliki kognisi (kepandaian) minim berstandar S1 karena perkembangan dunia bisnis kian pesat ke depan.

"Untuk itu, mahasiswa yang mengenyam pendidikan setara diploma yang selama ini unggul di praktek kerja lapangan wajib meningkatkan kognisinya," kata Pengamat Kewirausahaan, Marissa Haque, di Wisuda LP3I Surabaya, Rabu.

Menurut dia, menjadi seorang pengusaha yang tangguh menghadapi tantangan bisnis masa kini tidak cukup dengan mengandalkan bekal praktek kerja lapangan.

"Walau modal praktek mereka sudah diakui di dunia kerja, calon pengusaha tetap perlu pendidikan tinggi dan memperdalam kognisinya dengan kuliah lagi," ujar perempuan yang juga menyandang sebagai Duta LP3I.

Terkait banyaknya calon pekerja dari lulusan lembaga pendidikan profesi, ia mengaku, kelebihan mereka ada pada kemampuan psikomotorik (keterampilan).

"Apalagi, metode pendidikannya mengubah urutan pengajaran S1 yang selama ini mendahulukan kognisi, disusul afeksi 'internal relationship', dan psikomotorik," katanya.

Beda dengan metode di lembaga pendidikan profesi, ia menyebutkan, di sana lebih mementingkan pengajaran psikomotorik, afeksi, dan kognisi.

"Sementara, sesuai pengalaman pribadinya jenjang pendidikan S1 di Indonesia hanya mengandalkan selembar ijazah," katanya.

Kondisi tersebut, lanjut dia, karena selama menempuh pendidikan tinggi di bangku kuliah komposisi praktek kerja lapangan sangat minim.

"Akibatnya ketika mereka lulus, mayoritas penyandang S1 bingung mencari kerja karena hanya ingin kerja sebagai bos," katanya.

(foto: blog marissa haque)

Bunda Marissa Haque Islamic Values

Cinta Total kepada Ikang Fawzi Hanya Karena Allah Azza wa Jalla: Marissa Grace Haque Fawzi

Entri Populer